Kamis, 02 April 2009

Kenapa Iphey ?















Waktu ia lagi pusing sama kerjaannya, ia bicara denganku.
Waktu ia kesakitan gara-gara kistanya kumat, ia bicara denganku.
Waktu ia membayangkan masa depan, ia bicara denganku.
Waktu ia dikontak lagi oleh mantan pacarnya, ia bicara denganku.
Waktu aku sedang stress karena deadline kerjaan, aku bicara dengannya.
Waktu aku mengalami kejadian konyol, aku bicara dengannya.
Waktu aku merencanakan masa depan, aku bicara dengannya.
Waktu aku ketemu mantan pacarku, aku bicara dengannya.
Itulah yang membuatku nyaman bersamanya,
aku bisa bicarakan apa saja dengannya.
Ia pun tak canggung membicarakan apa pun denganku.
Aku sangat bersyukur atas berkat ini...

Karena kita selalu kehabisan kata-kata buat ngungkapin semua berkah ini,
karena kita selalu berlomba lomba memberikan yang terbaik untuk semua berkah ini.

“Asu” adalah bahasa jawa yang artinya “Anjing”, asu biasanya
digunakan sebagai ungkapan kekesalan, kemarahan, kekecewaan atau sejenisnya,
dan biasanya juga dikeluarkan dengan nada yang tinggi. Saya dan Iphey juga
sangat sering menggunakan kata tersebut, tapi kali ini bukan untuk menyatakan
atau menggambarkan kekesalan, kemarahan, kekecewaan atau sejenisnya, melainkan
untuk sebuah ungkapan panggilan sayang diantara kita. Jadi jangan berfikir
bahwa kami pasangan yang doyan marah karena sering menggunakan kata “Asu”. Seru
bukan ?

Tidak ada komentar: